Kamis, 24 Oktober 2013

CASH FLOW

Ekonomi Teknik

1. Pengertian Cash Flow 

Cash flow merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas

2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran

3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi
deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.

4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
financial dan budget kas yang final.

2. Konsep nilai waktu dari uang time value of money & ekuivalensi perumusan bunga
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Ekuivalensi
Dalam suatu kasus untuk mencari suatu alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin diperbandingkan dalam kondis memberikan hasil yang sama, atau
mengarah pada tujuan yang sama, atau menunjukan fungsi yang sama.

Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar ekuivalensi berdasarkan:
- Tingkat suku bunga
- Jumlah uang yang terlibat
- Waktu penerimaan/pengeluaran uang

Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal. Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat bunga tersebut. Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada dapat digunakan).
Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)
Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya.

Contoh kasus:

Si Doel menyimpan uang di sebuah lembaga perkreditan sebesar $500 pada setiap akhir tahun. Bila tingkat suku bunga yang diberikan lemabag tersebut sebesar 5% per tahun, berapa jumlah simpanan si Doel pada akhir tahun ke-5?
Penyelesaian

3. Pengertian Rate OF Return, perhitungan dan penerapannya

Rate of Return dapat didefinisikan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan terhadap saldo yang belum dibayarkan dalam sebuah pinjaman sehingga pembayaran saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama dengan nol ketika akhir pembayarannya.

Perhitungan Rate of Return
Untuk menghitung Rate of Return dalam sebuah investasi, kita harus menyederhanakan berbagai bentuk soal sebuah investasi kedalam suatu cashflow. Kemudian kita dapat menyelesaikan soal tersebut menggunakan persamaan- persamaan berikut:

Persamaan diatas menampilkan konsep yang sama dalam bentuk yang berbeda.

Macam – macam Rate of return
1. Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah nilai i% pada saat:

Dimana:
Rk = Pendapatan/penerimaan bersih pada tahun ke-k
Ek = Pengeluaran bersih termasuk investasi pada tahun ke-k
N = Masa hidup proyek
Untuk menentukan penerimaan suatu alternatif bandingkan i’% yang diperoleh dengan MARR (Minimum Attractive Rate of Return)
- i’ ≥ MARR (Diterima)
- I’ < MARR (Tidak diterima)

Contoh kasus:
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. Dengan menggunakan metode IRR tentukan apakah proyek tersebut sebaiknya diterima?
Penyelesaian
NPW = 0
5,310 (P/A, i%, 5) + 2,000 (P/F, i%, 5) – 3.000 (P/A, i%, 5) – 10,000 = 0
2,310 (P/A, i%, 5) + 2,000 (P/F, i%, 5) – 10,000 = 0
Dengan cara trial & error, diperoleh hasil sebagai berikut:

Dilakukan interpolasi antara i’% = 5 dan i’% = 10


Karena IRR < 10%, maka proyek tersebut sebaiknya tidak diterima.

2. External Rate of Return

Dimana e =MARR
Bila i’ ≥ MARR (diterima begitu juga sebaliknya)

Contoh kasus
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e = MARR = 20%/tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan?
Penyelesaian
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813
i’% = 20.88%
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan.

Contoh kasus ekuivalensi
Berapa present worth dari pembayaran Rp. 3000 yang akan anda terima 5 tahun dari sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun?
Penyelesaian


Jadi cashflow dengan nilai Rp. 2042 saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai 3000 pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%.

Perumusan Bunga
Bunga adalah jumlah yang dibayarkan akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam suatu analisa kita dapat menggunakan notasi
i = Interest atau bunga (%)
n = jangka waktu (tahun)
P = Present value (present worth) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali tahun ke–0
F = Future value (future worth) adalah pembayaran pada saat periode yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke-n
A = Annual cashflow adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun ke-1 sampai tahun ke-n sebesar A
G = Gradient yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikanyang sama atau menurun secara seragam

Single Payment
Persamaan yang digunakan dalam Single Payment adalah


Dimana:
I = Total bunga yang diperoleh/dibayarkan
P = Jumlah yang dipinjam/dipinjamkan
N = Jumlah peroide terhitung
i = Tingkat suku bunga per peroide
Contoh kasus
Ani menabungkan uangnya $500 di bank. Berapa jumlah uang yang akan ada di rekeningnya setelah 3 tahun. Uang tersebut ditabungnya dengan tingkat suku bunga 6%/tahun? (asumsi tidak ada transaksi lain selama 3 tahun tersebut)
Penyelesaian


Uniform Payment
Uniform Payment adalah pembayaran dalam jumlah yang sama pada setiap akhir periode selama N periode waktu tertentu.
Uniform series compound amount factor


Uniform series sinking fund factor
Sumber :
0. http://gendyelektro.blogspot.com/2010_01_01_archive.html
1. http://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/05/24/manajemen-keuangancash-flow/
2. http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/16/time-value-of-money/
3. http://blognuade.blogspot.com/2010/01/pengertian-rate-of-return-perhitungan.html

PENGERTIAN EKONOMI TEKNIK

-Pengertian Ekonomi Teknik

Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik. Ekonomi teknik juga dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.

-Definisi dan ruang lingkup

 Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.

-Proses Pengambilan Keputusan 


Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.
Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan:
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:
Kegiatan Intelijen Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
Kegiatan Desain Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
Kegiatan Pemilihan Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.
Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:
  1. Proses pencarian/penemuan tujuan
  2. Formulasi tujuan
  3. Pemilihan Alternatif
  4. Mengevaluasi hasil-hasil
Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis system, Menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
  1. Identifikasi dan Diagnosa masalah
  2. Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
  3. Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
  4. Pemilihan Alternatif terbaik
  5. Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil
-Analisis pegambilan keputusan dan prosesnya
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah. Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus). Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah : 
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. 
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
 3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
 4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. 
Teknik Pengambilan Keputusan 
1. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan metode saintifik dalam analisa dan pemecahan persoalan.
 2. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis. 
3. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi. 
4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-hal tidak normal.


-Pemecahan Masalah dalam Ekonomi Teknik
 Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1.       Mengenali kontroversi
2.       Menimbang klaim alternative
3.       Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.

-ANALISA / PENDAPAT 
1. hubungan ekotek dengan teknik elektro
     menurut saya hubungan antara ekonomi teknik dengan teknik elektro sangat erat karna teknik elektro pun mengharuskan untuk mengerti dalam bidang ekonomi .

2. kegunaan ekotek di disiplin ilmu teknik elektro
 Dalam dunia elektro , setiap tenaga yang dihasilkan dapat menjadi sumber pendapatan dan sumber pengeluaran , karna setiap tenaga yg dikluarkan dalam bidang elektro dibutuhkan alat2 dan sumber yg didapatkan tidak mudah, maka setiap tenaga harus di hitung menggunakan teknik ekonomi
3.contoh : 
 Dalam pemasaran Alat2 di bidang elektronika harus dibutuhkan hitungan2 yang digunakan untuk mendapatkan ke untungan , seperti biaya sparepart dengan sumber daya . teknik yg di butuhkan untuk mendapatkan hasil ini adalah menggunakan teknik ekonomi

 -witaanggraita.blogspot.com/2012/02/pengertian-ekonomi-teknik.htm

-   http://wahyudieko92.blog.com/model-proses-pengambilan-keputusan